Setelah kita tahu pada tips facebook marketing sebelumnya yang membahas tentang kekuatan daya jangkau dan engagement tiap tipe posting fanpage facebook. Dari artikel itu kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita dapat menarik hipotesis untuk menentukan kapan waktu terbaik update status facebook page.
Pada pembahasan di artikel tersebut kita review lagi bahwa daya jangkau organic (tanpa memperhitungkan perhitungan viral) yang paling besar adalah Teks, kemudian Photo, kemudian Link. Dari sini kita dapat membuat testing dan riset untuk menentukan waktu terbaik update status Fanpae Facebook.
Adapun yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:
1. Testing bisa dilakukan dengan update status di hari Senin - Kamis. Ini adalah waktu normal dan tidak terpengaruh oleh faktor lain karena di hari sabtu dan minggu pengguna internet di Indonesia turun, tidak seperti penguna Internet di Luar Negeri, ini karena aspek budaya (misalkan kebanyakan mereka meluangkan waktu bersama keluarga).
2. Pastikan Testing dengan menggunakan Update status tipe teks, karena hal ini mempunyai daya jangkau yang paling tinggi.
Setelah mempersiapkan hal tersebut perhatikan parameter berikut:
1. Gunakan testing Pada hari pertama misalkan 6 Status update dengan jeda per status kurang lebih 2 jam. Mulailah dari jam 08.00 dan berkahir pada Pukul 22.00 .
2. Pentetapan waktu di hari ke-2 dan ke-3 testing beda di hari pertama untuk tujuan riset waktu terbaik. Misalkan 6 status di hari testing ke-2 pada pukul 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, 20.00, 22.00 di hari pertama tentunya dibedakan.
3. Nilailah status terbaik dari daya jangkau organic yang paling banyak. Tentukan 6 waktu update status terbaik dari percobaan di hari ke-1, ke-2 dan ke-3. Bagaimana caranya? Pergi ke Insight Analytic Facebook Page kemudian kita lihat insihgt per Page Post dengan khusus tipe Teks, pilih yang bagian "Post" karena kita testing dan riset menggunakan teks.
Setelah itu akan terlihat data insight Post-nya, kita penilaiannya adalah: "Pilih titik keseimbangan tertinggi antara Reach (Jangkauan Tertinggi) dengan Virality terendah. Mengapa? karena kita hanya ingin mengetahui jangkauan tertinggi dan organic (default) saja (artinya mengabaikan virality karena itu merupakan faktor konten-nya yang mengandung unsur viral sehingga daya jangkau bertambah).
Untuk memudahkan, sort jangkauan tertinggi ke terendah dengan klik "Reach", dengan itu kita bisa mempermudah menganalisa.
Dan hasilnya seperti contoh berikut, jangkauan terurut dari tinggi ke rendah.
Ingat, kita penilaiannya adalah: "Pilih titik keseimbangan tertinggi antara Reach (Jangkauan Tertinggi) dengan Virality terendah. Misalkan dari analisa diatas Reach tertinggi adalah 833 namun Virality juga tinggi 3.12%, maka kita lihat Reach yang berikutnya yaitu 806 dan Virality rendah 0.5%, nah ini yang layak dijadikan sample. Sekarang kita lihat waktu posting tersebut jam berapa. Klik postingannya, kemudian klik "View Post".
Pada gambar dibawah ini kita bisa melihat posting tersebut di posting pada pukul 08.24, atau kita paskan menjadi 08.30 pagi.
Ok, lanjutkan mencari waktu terbaik pada jam-jam berikutnya dengan metode dan langkah yang sama, Catat sekurang-kurangnya 6 waktu posting terbaik. Misalkan setelah berhasil meriset 6 Posting terbaik tersebut adalah.
08.30
10.30
13.00
16.30
20.00
21.30
Sekarang hari-hari kita konsisten update status pada jam tersebut dan cukup persiapkan waktu 1/2 jam dalam 1 hari di Pagi hari untuk menyempatkan waktu menjadwal update status, Ketika sudah tau itu waktu terbaik, maka kita posting bebas berupa teks dan gambar dst. Dengan artikel tentang "Menjadwal Status Fanpage Facebook"
Hasil testing waktu terbaik pasti akan berbeda di tiap fanpage karena berbeda tipe audience, misalkan Fanpage Info Remaja tentunya misalkan audience-nya kebanyakan Remaja yang sekolah dan kuliah waktu terbaik dominan pada setelah jam siang hari, karena mungkin di pagi hari digunakan untuk sekolah atau kuliah, beda juga dengan fanpage lain dst.
Apa manfaat jika kita update konsisten?
Facebook akan memberikan reward (namun ini tidak pasti, hanya memiliki kemungkinan yang lebih besar dari yang tidak demikian) menampilakn posting pada non fans (teman-nya yang ngelike fanpage ) ketika terjadi Engagement. Saya sengaja tidak nge-like fanpage fanpage saya sendiri tapi biasa muncul di beranda karena aktivitas engagement (like, comment, share) dari teman saya yang sudah nge-like. [HIPOTESIS]
1 Hal bagi pembaca yang kontradiktif mungkin dalam hati mengatakan "Ngapain gue capek-capek riset beginian, posting tinggal posting kok, toh fanpage gue bagus tuh! " . Iya, namun jika diriset lebih mendalam dan jika jumlah fans/like facebook Anda sudah banyak atau bisa dikatakan sebuah Brand besar, ini akan sangat penting!
Semoga bermanfaat. Problem? Comment di FB Comment Box!